TRIBRATANEWS POLRES KOTABARU – Jajaran Polres Kotabaru melalui Satuan Polisi Perairan (Satpolair) bukan cuma memiliki tugas dan fungsi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di perairan Kabupaten Kotabaru.
Namun pencegahan gangguan kamtibmas menjadi bagian dari kegiatan, seperti melakukan penyuluhan upaya mencegah penyusupan bahkan berkembangnya organisasi paham radikal dan anti pancasila.
Terlebih diketahui wilayah Kabupaten Kotabaru yang sebagian besar adalah garis pantai (pesisir), sangat memungkinkan dapat berkembangnya organisasi paham radikal dan anti pancasila.
Sosialisasi dan penyuluhan dilaksanakan di pesisir Desa Tarjun, Kecamatan Kelumpang Hilir Kotabaru berlangsung di aula kantor desa setempat.
Selain hadir Kanit Patroli, Kanit Gakkum dan beberapa anggota Satpolair antara lain Brigadir Arif Setiawan, Briptu Satria Arya Saputra, serta Briptu Yopie M.
Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto MH Sik melalui Kasat Polair AKP Christugud Lirens mengatakan, penyuluhan pencegahan berkembangnya paham radikal dan anti pancasila disambut antusias warga.
Terbukti saat berlangsung penyuluhan setidaknya tidak kurang 40 orang warga hadir dalam kegiatan tersebut. Selain tampak hadir Kepala Deda Tarjun Syahran.
Serta tokoh agama Ustadz H Herianto, S.Ag, M.Ag sekaligus memberikan tausiah singkat, sekaligus pembacaan doa.
Kemudian dilanjutkan dengan pembagia sembako, ring buy, bendera merah putih, serta pembagian teks pancasila.
“Kegiatan berlangsung lancar sampai diakhir acara,”‘ kata Christugus.
Penulis : Humas Polres Kotabaru
Publish : Humas Polres Kotabaru
Sumber : Tribunkotabaru