Kapolsek Pamukan Utara Bermain Kelereng dengan Anak-anak

Kapolsek lagi bermain kelereng bersama anak bentuk pendekatan Polri terhadap Anak-anak dalam Program Polisi Sahabat Anak

TRIBRATANEWS POLRES KOTABARU – Kapolsek Pamukan Utara IPTU Yulius Susanto T. P melaksanakan Silaturahmi kepada warga melihati kanakan main kelereng di halaman rumah terpanggil hati untuk mendatangi, terpikir dalam benaknya di jaman sekarang masih adakah anak-anak yang gemar bermain kelereng? Permainan ini hampir bisa dianggap punah, banyak orang tua yang keberatan anaknya bermain kelereng dengan alasan kotor, sulit terawasi, dan mungkin dianggapnya sebagai permainan yang ketinggalan jaman.

Padahal, permainan kelereng atau gundu, atau  orang Jawa menyebutkan neker. Di Sunda disebut Kaleci atau di Palembang dinamai ekar, dan di Banjar dikenal dengan istilah kleker, mempunyai banyak manfaat dalam penumbuhan karakter anak.

Dikutip dari berbagai sumber, permainan kelereng mempunyai manfaat untuk:

Mengatur Emosi (Relaks)
Bermain kelereng sangat menyenangkan bagi anak, membantu anak keluar sebentar dari rutinitasnya sehari-hari untuk “me-recharge” kembali baterai energinya. Bila energinya sudah kembali penuh, anak dapat siap kembali menghadapi hal-hal yang serius, seperti belajar.

Melatih Kemampuan Motorik
Kegiatan-kegiatan dalam permainan kelereng ini, seperti melempar dan menyentil, dapat melatih keterampilan motorik halus dan kasar di usia sekolah. Makin baik kemampuan motorik, koordinasi visual dan konsentrasinya maka anak pun semakin mahir untuk menembakkan kelereng-kelerengnya.

Melatih Kemampuan Berfikir
Kemampuan berpikir anak ikut dirangsang dalam permainan ini.
Misalnya, jika ia ingin memenangkan permainan maka harus memecahkan masalah dan menggunakan strategi dengan menggunakan teknik-teknik tertentu.

Kemampuan Berkompetensi
Keberhasilan anak menjalani suatu teknik yang lantas memperoleh tanggapan dari para lawan nya merupakan hadiah tersendiri bagi anak. Adanya perasaan bersaing di usia sekolah sangat penting untuk membentuk perasaan harga diri.

Kemampuan Sosial
Yang paling penting dari kegiatan bermain adalah bagaimana anak mampu menjalin pertemanan dengan kawan mainnya. Jangan lupa, hubungan pertemanan akan memberi kesempatan pada anak untuk mempelajari konteks sosial yang lebih luas. Misal, ia jadi belajar bekerja sama, belajar mengatasi konflik ketika terjadi pertengkaran pada saat bermain dengan temannya, serta belajar mengomunikasikan keinginan dan pikirannya.

Bersikap Jujur
Anak juga punya kesempatan mengembangkan karakter dan kepribadian yang positif ketika bermain, seperti pentingnya kejujuran dan fairness. Kecintaannya pada nilai-nilai yang benar merupakan landasan dalam menjalin hubungan dengan orang lain di masa yang akan datang.

Sambil bermain kelereng bersama anak-anak Kapolsek menyampaikan beberapa pesan “patuhi perintah orang tua, belajar yang rajin supaya tercapai apa yang di cita-citakan, jaga kerukunan sesama kawan bermain” kata Kapolsek.

Tak lupa anak-anak dikenalkan dengan berbagai hal seperti tugas polisi, rambu-rambu lalu lintas, dan lainnya.

Penulis  : Opt. Polsek Pamukan Utara

Editor    : Humas Polres Kotabaru

Publish : Humas Polres Kotabaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *