TRIBRATANEWS POLRES KOTABARU – Pudi, 15/03/2019 bertempat di Los Pasar Desa Pudi Kecamatan Kelumpang Utara sekitar Pukul 15.00 Wita diadakan Rapat diskusi Tentang Keberadaan Bagang Apung di Wilayah Kecamatan Kelumpang Utara karena ada Pro dan Kontra dari warga Masyarakat.
Rapat Diskusi ini dihadiri Perwakilan Kecamatan, Kepala Desa Pudi dan Senakin , Polsek Kelumpang Utara, Koramil Kelumpang Utara, Pihak Bagang Apung, serta warga Masyarakat Khususnya Para Nelayan Kelumpang Utara Sekitar 200 Orang.
Kepolisian Sektor Kelumpang Utara Polres Kotabaru yang ada di lokasi melakukan Pengamanan jalannya Rapat diskusi Bagang terapung ini dikarenakan membludaknya warga yang menolak keberadaan Bagang Apung ini, Sambil sesekali pihak Polsek Kelumpang Utara memberikan himbauan agar warga tetap tenang dan tidak berbuat yang negatif.
Pak Idang Perwakilan dari pihak H.Halid pengelola Bagang Apung memberikan penjelasan bahwa Bagang Apung ini sudah memiliki ijin dari pihak terkait serta memberikan pengetahuan bahwa Bagang Apung ini merupakan terobosan menangkap ikan yang ramah lingkungan.
Akan tetapi Pihak Warga yang menolak juga menyampaikan aspirasi nya bahwa kehadiran Bagang Apung ini sangat meresahkan warga Kelumpang Utara karena berhubungan hasil laut yang akan terus menipis dan akan habis dimasa akan datang dikarenakan Bagang Apung tersebut menarik hasil laut yang sangat banyak sehingga menyebabkan Nelayan Kelumpang Utara tidak mendapat hasil yang layak, Ungkap Pak ita.
Kegiatan rapat Diskusi Bagang Apung tersebut berakhir dengan keputusan warga tetap menolak keberadaannya dan pihak dari Bagang Apung dengan tanpa Paksaan segera akan mengembalikan Bagang Apung tersebut kepemiliknya di Kaltim dengan menggunakan surat perjanjian yang ditanda tangani.
Penulis : Opt Kelp.Utara
Editor : Opt Kelp.Utara
Publish : Polsek Kelumpang Utara