Santri di Kaki Meratus, Polisi, dan Bola Voli

 

Tribratanews Polres Kotabaru
Baju cokelat citranya terus bergerak positif. Seperti di Kecamatan Kelumpang Hulu. Di balik seragam, para polisi muda menimang bola di bersama anak-anak santri.

TRIBRATANEWS POLRES KOTABARU – November tadi, suasana Ponpes Raudhatul Nahdin di Desa Karang Liwar Kecamatan Kelumpang Hulu, terlihat berbeda. Ponpes yang berada di pinggir jalan provinsi kaki Meratus itu kedatangan banyak polisi.

Ada Kapolsek Kelumpang Hulu Iptu GM Angga Satrya Wibawa. Juga ada Bhabinkamtibmas Aipda A Sumantri. Dua polisi muda ini populer di sana.

Sumantri jangan ditanya. Dulu dia wara-wiri membelah pegunungan Meratus. Sebagai Kanit Reskrim, mengejar penjahat ke mana-mana. Sekarang jadi Bhabin, berubah drastis, bergaul sama bapak-bapak dan anak-anak.

Di Ponpes itu mereka memberikan peralatan olahraga kepada para santri. Juga sembako. Ustadz Tijan Dorori pengurus Ponpes tak mampu menyembunyikan rasa senang.

Terlebih santri. Bola voli bagi mereka adalah pengusir sepi. Melihat wajah-wajah gembira anak-anak, Angga berpesan, paling mahal adalah kesehatan.

“Uang bisa dicari, tapi kalau sakit semua jadi repot. Jaga kesehatan sejak muda. Jadi sampai tua bisa terus aktif,” pesannya.

Kepada Jurnal Banua, Angga juga mengungkapkan. Mereka di sana memberikan pemahaman terkait paham radikalisme. Anak-anak dan tokoh santri diharapkan bisa membentengi diri dari paham begitu.

“Lokasi Ponpes memang di tepi jalan. Tapi agak terpencil. Sinyal hape pun susah sekali di sana. Jadi kita mesti berkala menjalin komunikasi,” ujarnya.

Penulis : Humas Polres Kotabaru

Publish : Humas Polres Kotabaru

Sumber : Jurnalbanua

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *